Tanggal lahir : 24 Oktober 1986
Lahir di : Toronto, Ontario, Canada
Zodiac : Scorpio
Terkenal sejak merilis single "Best I Ever Had" (2009)
Halloween, Drake Berubah Jadi Kanye West!
Momen Halloween masih menjadi isu yang hangat. Kali ini berita menarik datang dari rapper asal Kanada Drake, yang terang-terangan meniru gaya Kanye West.
Saat Halloween, penyanyi yang mempopulerkan lagu Nothing Was The Same ini berpenampilan layaknya gaya berpakaian Kanye. Hal itu terungkap dari foto yang diunggah pada hari Kamis lalu
Kalian tentu masih ingat dengan kostum keren Kanye West, yang merupakan kombinasi antara mumi dan Sherlock Holmes. Dan untuk kali ini, Drake terlihat mirip betul dengan kostum ikonik Kanye tersebut. Lihat saja bagaimana dia menggunakan topeng berbahan kain berwarna emas dan kaos berwarna biru.
Jika Kanye West menang di atas panggung, maka Drake merasa paling keren di belakang panggung. Seperti yang dia ungkapkan kepada followers-nya.
"Aku selalu memenangi kontes kostum di backstage," ungkap rapperyang sedang promo Light Skin Yeezus ini.
Drake Melawan Gangster Dalam 'Hold On, We're Going Home'
Selalu menyenangkan menonton klip yang digarap sungguh-sungguh, memperhatikan detail selayaknya sebuah film pendek.Drake punya itu semua dalam klip Hold On, We're Going Home.
Berdurasi hampir delapan menit, lagu dibuka dari tahun 1985, di manaDrake tergabung dengan sebuah geng. Sementara Drake minum anggur, kekasihnya diculik oleh geng lawan.
Tentu, Drake tak bisa tinggal diam mendengar isak tangis pacarnya di telepon. Di sini, intro lagu vintage ala 80-an masuk, dan Hold On, We're Going Home benar-benar mendapatkan visualisasi tepat.
Sebuah peperangan dengan senjata berapi harus dilalui Drake dan geng-nya demi menyelamatkan sang kekasih. Memakai beanie dan menenteng sejenis senapan, Drake bertempur di sebuah gudang.
Hold On, We're Going Home menjadi single kedua dari album terbaruDrake, NOTHING WAS THE SAME. Baru-baru ini, Hold On, We're Going Home dipuji sebagai lagu kesukaan Katy Perry. Menurutnya, dia selalu mendengarkan lagu itu bersama sang kekasih, John Mayer.
Drake Tidur di Studio Untuk Menyelesaikan Album
Pengerjaan sebuah album adalah hal yang harus dilakukan oleh semua musisi. Album merupakan identitas mereka untuk menunjukkan eksistensinya di dunia musik. Rapper Drake pun memilih tidur di studio demi menyelesaikan album barunya.
Melalui RollingStone.com dia mengatakan, "Saya benar-benar memilih tidur di studio, di studio saya tidur beralaskan kasur udara."
Hal ini ia lakukan karena label rekaman yang menaunginya memberikan batas waktu hingga 9 September mendatang. Album yang nantinya akan diberi judul NOTHING WAS THE SAME ini dikerjakan di Metalwork Studios Toronto.
Selama proses pengerjaannya, di sana Drake dibantu oleh sang produser Noah '40' Shehib. Dirinya mengutarakan bahwa tenggat waktu yang ditargetkan semakin sempit, yang saat ini hanya menyisakan waktu 10 hari.
"Kami memiliki waktu hanya 10 hari sebelum memasukkannya dalammastering" , ungkapnya kepada RollingStone.com.
Dalam album terbarunya tersebut, Drake juga akan berkolaborasi dengan beberapa musisi kenamaan lainnya. Seperti Scottish DJ Hudson Mohawke, Jay Z, Lil Wayne, 2 Chainz dan James Blake.
Demi Album Rilis Tepat Waktu, Drake Rela Tidur di Lantai Studio
Tak ingin album ketiganya molor, Drake rela untuk menginap dan tidur di studio menyelesaikan materinya. Rencananya album ini akan dirilis pada 24 September.
Bukan minta disediakan sebuah kasur yang empuk, Drake pun rela tiduran di lantai studio. Dia bekerja keras agar albumnya bisa selesai tepat waktu dan dengan musik sesuai keinginannya.
"Kami hanya memiliki waktu 10 hari sebelum menyelesaikannya. Aku tidur di studio beralaskan matras. Kami bekerja selama 24 jam untuk memastikan semuanya selesai," ujarnya.
Wah begitu perfeksionisnya Drake yang tak ingin mengecewakan penggemarnya. Oh ya kabarnya di album ini dia mengajak ayahnya,Dennis Graham untuk mengisi di salah satu lagunya. Bakalan seru sepertinya, kita tunggu saja.
Ingin Beri Kejutan, Drake Muncul Dalam Penampilan Lil Wayne
Dua orang musisi berada dalam satu panggung memang bukanlah hal yang perlu ditinggi-tinggikan.
Tapi, ketika kejutan datang dari seorang Drake yang tiba-tiba muncul dalam show Lil Wayne pada America's Most Wanted di Buffalo, New York. Aksi ini pantas untuk diacungi jempol.
Coba saja lihat aksi keduanya:
Terlihat Drake meluncur dengan sempurna dari belakang panggung, dan langsung bergabung bersama Wayne, Birdman, Mack Maine menyanyikan lagu remix Migos' hit, Versace.
Drake Minta Maaf Gunakan Kata 'Autis' Dalam Lagunya
Memasukkan istilah 'autis' dalam lirik lagu JodeciFreestyle, tak ayal kritikan dan kecaman tajam menghampiri Drake dan rekan kolaborasinya, J.Cole.
"Aku dan J.Cole bertanggung jawab sepenuhnya atas lirik itu. Aku minta maaf karena telah menyakiti banyak pihak," ujar Drake seperti dilansir dari Aceshowbiz.
"Sangat memalukan, aku sendiri tak tahu mengapa aku bisa sebodoh itu, mengatakan hal yang begitu menyakitkan. Parahnya, harusnya aku sadar sebelumnya. Kalian yang menyandang autisme, dan juga keluarga-keluarga penyandang autisme, aku minta maaf," imbuh J.Cole.
"Aku telah membuat sebuah kesalahan fatal, namun dalam hatiku, aku hanya ingin berbagi cinta. Kalian berhak atas medali penghargaan, bukan pernyataan tidak hormat," ujar J.Cole lagi.
"J.Cole dan aku percaya, keputusan paling benar, bertanggung jawab, dan terhormat adalah menghapus lirik itu. Sekali lagi, kami minta maaf. Ini adalah pelajaran penting bagi kami, dan aku bersyukur ada kesempatan memperbaikinya," tutur Drake.
"That's just me getting' started. I'm artistic, you ni**as is autistic, retarded," adalah lirik yang dipermasalahkan. Seorang ibu dari dua anak penyandang autis langsung menulis sebuah petisi penolakan, sehingga dukungan masyarakat mengalir kepadanya.
Lirik Lagu Drake Bikin Marah Komunitas Keluarga Penyandang Autis!
Menulis lagu Jodeci Freestyle dan menyanyikannya bersama J Cole, Drake mendapat kritikan tajam. Dia dinilai tak peka lantaran lirik yang ditulisnya dianggap menyinggung keluarga yang memiliki anggota penyandang autis.
"I'm artistic. You n*****s is autistic, retarded," adalah kalimat yang dipermasalahkan dari lirik lagu panjang itu. Tak heran, reaksi negatif langsung bergelombang menyerang Drake.
Pada 13 Juli, sebuah petisi yang dimulai oleh Anna Kennedy, didukung oleh Aliansi Anti-Penyiksaan menuntut lirik itu dihapus dari lagu Jodeci Freestyle. Anna Kennedy merupakan seorang ibu dari dua orang anak yang mengidap autis.
Sampai sejauh ini, belum ada tanggapan apa-apa dari Drake. Sebenarnya, dia bukan yang pertama. Beberapa saat lalu, Kanye West mendapat kecaman serius lantaran menulis lirik 'We get this b***h shakin' like Parkinson's.'
Hina Chris Brown, Drake Akui Hubungan Dengan Rihanna
Hubungan singkat antara Drake dan Rihanna memang sudah jadi rahasia umum. Namun kini, Drake bersedia buka-bukaan terkait hubungan dengan penyanyi asal Barbados itu.
Selain mengungkapkan hubungan dengan Rihanna, Drake juga secara langsung menghujat Chris Brown. Hal itu terungkap saat Drake hadir dalam, salah satu radio show KEEP IT THORO.
"Posisinya (Chris Brown) yang tidak aman membuat musikku jauh lebih baik darinya. Aku juga lebih nge-pop darinya, tak heran jika wanita yang dia cintai akhirnya jatuh ke pelukanku," ungkapnya seperti dilaporkan Digital Spy.
Selain itu, Drake mengungkapkan bahwa dirinya bisa memperlakukanRihanna dengan cara yang lebih baik. Pernyataan itu secara tidak langsung menyebut pemukulan yang dilakukan Chris pada tahun 2009 lalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar